KPU Gandeng Komdigi dan LSM Bentuk Tim Tangkal Hoaks Pilkada 2024

Danandaya Arya Putra
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin. (Foto: Danandaya Arya Putra)

Dia mengatakan, hoaks yang disebarkan dapat menimbulkan reaksi berantai. Penyebaran berita bohong dapat dengan mudah meluas hanya bermodalkan share.

"Mulai hanya sekedar dibaca, kemudian di-share ke rekan yang lain, namun juga bisa menimbulkan aksi di lapangan karena masalah hoaks ini," tutur dia.

Dia juga mengingatkan potensi kerawanan di media sosial. Sebab, terdapat 33 miliar interaksi di media sosial yang beragam.

"Yang mungkin juga harus rekan-rekan ikuti terkait dengan potensi kerawanan yang terjadi di media sosial. Karena saat ini kalau kita ikuti ada 33 miliar interaksi media sosial, 38 persen isinya positif, 23 persen netral, dan 29 persen negatif," katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internet
5 jam lalu

Penipuan Online Manfaatkan Coretax Pajak Marak, Masyarakat Diimbau Waspada

Nasional
5 jam lalu

Pengacara Klaim Roy Suryo cs Dikriminalisasi: Ada Penyelundupan Pasal

Internet
21 jam lalu

Akses ChatGPT Terancam Diputus Komdigi, Ini Penyebabnya!

Buletin
22 jam lalu

Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal