“Sampai saat ini yang sudah diketahui, ada 28 korban. 10 orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 lainnya masih dalam perawatan,” ujarnya saat menjenguk korban di RS Mutiara Aini, Batu Aji.
Kapolda menambahkan, empat korban luka berat dirawat di ruang ICU karena mengalami luka bakar parah dan benturan keras. Korban yang mengalami luka ringan hingga berat dirawat di beberapa rumah sakit di Batam, sementara tim medis dari Polri dan Basarnas disiagakan untuk membantu penanganan darurat.
Kapolda Kepri menjelaskan bahwa penyebab pasti ledakan masih dalam tahap penyelidikan. Tim Inafis Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.
“Masih dalam proses penyelidikan. Tim Reskrim dan Inafis sudah bekerja di TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut,” ujar Asep.