Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Butak, Linglung usai Kencing Diduga Hipotermia

Avirista Midaada
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pendaki hilang di Gunung Butak yang diduga alami hipotermia. (Foto: SAR Malang Raya)

Pada 17 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, dua rekannya, Wahyu dan Dewa, turun ke loket pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut. Hingga hari ketiga pencarian, tanda-tanda keberadaan Chamdan masih belum ditemukan.

“Pada tanggal 17 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 Wahyu dan Dewa, dua temannya ini turun ke loket melakukan laporan. Hingga hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan survivor,” ucapnya.

Tim SAR menduga kondisi yang dialami Chamdan mirip gejala hipotermia. Suhu tubuh menurun drastis sehingga membuat korban linglung. Hal ini sering terjadi pada pendaki yang kurang persiapan menghadapi cuaca ekstrem di gunung.

“Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan survivor. Tim SAR masih terus melakukan pencarian,” kata Yoni.

Pencarian korban melibatkan sejumlah regu penyisir serta bantuan drone untuk memperluas area pencarian di sekitar Gunung Butak.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Pendaki Hilang di Gunung Butak saat Rayakan Peringatan 17 Agustus

Nasional
3 bulan lalu

Jumlah Pendaki Hipotermia di Gunung Bawakaraeng Bertambah jadi 65 Orang

Sulsel
3 bulan lalu

Jalan Licin Diguyur Hujan, Evakuasi Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng Berlangsung Dramatis

Destinasi
3 bulan lalu

Kronologi Lengkap Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng saat Rayakan HUT ke-80 RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal