Saat ini, jenazah SM masih berada di rumah sakit Makkah untuk proses visum. Pihak KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Madura dan tengah mempersiapkan proses pemakaman.
Konjen Yusron kembali mengingatkan seluruh WNI untuk tidak tergiur dengan tawaran haji non-prosedural yang tidak sah dan membahayakan keselamatan jiwa.
“Haji harus dijalankan secara sah dan sesuai aturan. Jangan sampai hanya karena memaksakan diri, nyawa melayang. Uang hilang, haji pun gagal,” katanya.
KJRI Jeddah juga terus melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi agar masyarakat memahami bahwa haji ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berisiko mengingat pengawasan ketat oleh otoritas Arab Saudi.
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi seluruh calon jemaah WNI untuk tidak menempuh jalan pintas dalam menjalankan ibadah haji. Keselamatan dan legalitas harus menjadi prioritas utama, demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.