“Kata orang tua saya, saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya, terus dipijit-pijit sama dukun beranak. Pas waktu umur 10 bulan saya lahir, nih badan tuh pada biru lemes, terus gak nangis katanya mati suri,” kata dia.
KSAD tampak memperhatikan cerita itu dengan seksama. Usai makan, alumnus Akademi Militer 1987 ini memberikan kejutan berupa hadiah sebuah tas berukuran kecil, yang terdapat logo TNI AD.
“Ini adalah sebuah bentuk perhatian Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Sandi, walaupun memiliki keterbatasan fisik dia tidak pernah menyerah, dan ini adalah hal yang harus dijadikan inspirasi bagi kita semua,” bunyi pernyataan Dispenad.