"Sebelum mendapat kepercayaan sebagai Pangdam XVIII/Ksr, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra menjabat sebagai Wakil Komandan Sesko TNI, sejak 14 Agustus 2019," ujar Nefra.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra yaitu Kapendam XVII/Cendrawasih (2011),
Kasrem 171/PVT (2012), Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014), Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016), dan Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017).
Nefra menjelaskan pelantikan dua pejabat baru perwira tinggi TNI itu merupakan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan. Kemudian sebagai proyeksi bagi peningkatan kinerja organisasi, untuk menjamin pelaksanaan tugas pokok TNI AD. Lalu jabatan Danpusterad mengalami peningkatan (validasi orgas), yang semula dijabat perwira tinggi bintang dua, menjadi perwira tinggi bintang tiga (Letjen).
"Hal ini mengacu pada Peraturan KSAD nomor 26 tahun 2019, yang merupakan turunan dari Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI," ucap Nefra.
Upacara Sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi Covid-19. Upacara berlangsung tertib dan khidmat serta ditandai dengan penyerahan lambang-lambang satuan, penyerahan tongkat komando, dan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan naskah serah terima jabatan dan pakta integritas.
Sebelum pelaksanaan upacara Sertijab, dilakukan laporan korps kenaikan pangkat 13 Pati TNI AD. KSAD dan peserta upacara yang hadir menyaksikan tayangan slide show dokumentasi foto-foto perjalanan karier pejabat yang melaksanakan sertijab melalui videotron Mabesad. Upacara diakhiri sesi foto pejabat yang melaksanakan Sertijab beserta istri dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Persit KCK Ny. Hetty Andika Perkasa.