"Ke depan bukan hanya bangunan yang akan kita perhatikan tetapi system teknologinya seperti proses belajar mengajar harus dikembangkan dengan berbasis digitalisasi, tidak lagi menggunakan kapur atau spidol”, kata Jenderal Dudung, Selasa (15/3/2022).
Jenderal Dudung kan memperhatikan kesejahteraan prajurit di STHM dan nantinya honor pengajar akan ditingkatkan serta memastikan prajurit STHM juga akan mendapatkan susu serdadu sehingga prajurit STHM akan lebih sehat, kuat dan moril lebih tinggi dalam melaksankan tugas.
Sementara itu Ketua STHM Brigjen TNI Ateng Karsoma menyampaikan rencana pengembangan STHM ke depan akan membuka program magister hukum operasional yang siswanya berasal dari lulusan sesko angkatan.
Magister hukum operasional ini sangat diperlukan bagi calon-calon pimpinan terutama dalam memahami dasar-dasar hukum dalam menerapkan suatu operasi.
STHM juga akan mempercepat untuk melahirkan guru besar serta akan melakukan validasi organisasi STHM sehingga nantinya sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.
Kunjungan kerja KSAD di STHM didampingi oleh Aslog KSAD, Kadispenad dan dari civitas akademika juga turut hadir Dewan Guru Besar STHM Prof. Hikmahanto Juwana dan Prof. Gayus Lumbun.