KSAD Dudung: Jangan Coba-Coba Ada Kelompok Radikal Masuk Tubuh TNI AD

Riezky Maulana
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (iNews/Muhammad Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku tak akan segan menghukum prajurit yang terpapar paham radikalisme. Dia juga mengimbau agar para prajurit bijak bermedia sosial. 

Hal itu dikatakan Dudung saat memimpin apel gelar pasukan TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

"Jangan terkecoh dengan perkembangan di media sosial. Bahkan jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI AD. Saya tidak akan segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang terpapar kelompok radikal," kata Dudung. 

Dia menilai, telah banyak kelompok maupun individu yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa lewat media sosial. Oleh karena itu, Dudung meminta prajuritnya untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman. 

"Saat ini media sosial sudah banyak kelompok, orang per orang yang mencoba menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Pegang teguh Pancasila," ucapnya. 

Lebih jauh dituturkan Dudung, saat ini kelompok radikal telah menyelinap ke berbagai elemen masyarakat. Hal itu diketahui dari hasil Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang digelar beberapa waktu lalu. 

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar mengantisipasi, agar peka terhadap perkembangan-perkembangan tersebut," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Heroik! Prajurit TNI AD Tangkap Pelaku Begal dan Tabrak Lari di Kebon Jeruk Jakbar

Nasional
31 hari lalu

Kasus Penculikan Kacab Bank, Kadispenad: Prajurit Tak Bisa Di-hire untuk Tindak Pidana

Nasional
31 hari lalu

Rudal Balistik KHAN Tiba di Indonesia secara Bertahap, Ditempatkan di Kaltim

Nasional
30 hari lalu

Spesifikasi Tank Harimau, Ranpur Terbaru TNI AD Dilengkapi Sistem Pemburu Target Otomatis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal