"Kebutuhan sekarang kan luar biasa, anak sekolah, apa segala macam. Kami juga tidak mungkin marah kalau ada apel pagi, kalau mereka perlu tambahan penghasilan," ujarnya.
Maruli menegaskan bahwa meskipun dia mendukung revisi aturan untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada prajurit, dia akan memberikan sanksi jika aturan baru disalahgunakan. Pihaknya juga terbuka terhadap laporan masyarakat terkait bisnis ilegal yang dijalankan oleh anggota TNI.
"Kita tidak mungkin anggotanya membela bisnis yang individu dari atasannya. Kalau ada hukum yang ilegal, laporkan pasti tindakan kita cepat kok. Kalau ilegal, mana berani kita ilegal, orang media nyorot-nyorot terus," katanya.