JAKARTA, iNews.id - Indonesia dinilai masih kekurangan pelaut untuk mengawaki kapal-kapal sipil dan niaga. Banyak pos di kapal-kapal sipil yang harus diisi oleh pelaut dalam negeri, seperti kapal niaga, kapal tanker, kapal tongkang dan lainnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mendukung upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pelaut.
"Ini semua saya lihat masih minim kebutuhan personel kapal-kapal tersebut. Banyak didominasi oleh pelaut dari luar (asing). Padahal di Indonesia banyak sekali sekolah pelayaran. Ini perlu di evaluasi bersama," ujar Yudo usai peresmian renovasi Gedung Laut Koral, di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/10/2021).
TNI AL, kata dia melalui Yayasan Nala mendorong peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang berpotensi menjadi pelaut andal, seperti di Akademi Maritim ini.