Kemudian, Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya. Langkah serupa juga dilakukan Partai Golkar dengan menonaktifkan Adies Kadir.
Penonaktifan ini dilakukan imbas pernyataan mereka yang menuai polemik di tengah masyarakat.