Kuasa Hukum: Ada Pihak Sengaja Ingin Mendiskreditkan OSO

Irfan Ma'ruf
Kuasa hukum Raja Sapta Oktohari menyebut ada pihak-pihak yang dengan sengaja ingin mendiskreditkan Oesman Sapta Odang (OSO) dalam sengketa PT Mahkota. (Foto: iNews.id).

“Dana dari masyarakat telah diinvestasikan pada proyek dan saham yg memiliki nilai bisnis yg menguntungkan dan atas investasi tersebut investor sudah menikmati dalam bentuk bunga. Ketika terjadi krisis yang menimpa bisnis properti dan pasar modal sejak semester dua 2018 perusahaan masih terus melaksanakan kewajiban sampai badai Covid 19 datang di tahun 2020,”ujarnya.

Welfrid juga menegaskan, penting diketahui aset yang dimiliki perusahaan akan dapat membayar investasi investor dalam hal restrukturisasi bisnis sudah bisa dilaksanakan seiring membaiknya perekonomian dan meredanya badai Covid-19.

Terkait dengan situasi pandemi, dia menekankan, semua sektor usaha dan investasi mengalami krisis. Tapi PT MPIP dan MPIS selalu beritikad baik untuk mencari solusi dan tidak pernah berpikir untuk mangkir dari kewajibannya.

“Sangat disayangkan jika ada segelintir pihak yang memanfaatkan momentum ini justru untuk melakukan tindakan yang terlihat tidak peka terhadap krisis nasional dan dunia ini. Saya sebutkan segelintir karena faktanya lebih dari 90 persen investor, setuju untuk menunggu hasil PKPU yang sedang berlangsung,” tuturnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
All Sport
8 hari lalu

Kabar Baik! NOC Indonesia dan IOC Capai Titik Temu Soal Polemik Visa Atlet Israel

All Sport
12 hari lalu

Komite Olimpiade Indonesia Akan Temui IOC Bahas Penolakan Visa Atlet Israel

Soccer
1 bulan lalu

Isu Indonesia Dalangi Sanksi FIFA ke FAM, Ketum NOC: Jangan Aneh-Aneh!

All Sport
1 bulan lalu

Tim Indonesia Terancam Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025, Merosot ke Peringkat 5

All Sport
1 bulan lalu

Krisis Anggaran SEA Games 2025, Erick Thohir: Dana Baru Tersedia Rp10 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal