Kubu Jokowi Persoalkan Istilah Tsunami Politik Timses Prabowo

Aditya Pratama
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Tb Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf Amin kembali bereaksi atas narasi yang dilontarkan kubu lawan. Kali ini, yang dipersolakan adalah penggunaan istilah “tsunami politik” oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, baru-baru ini.

Juru Bicara TKN Jokowi–Ma’ruf, Tb Ace Hasan Syadzily, menilai pengibaratan dukungan politik dari masyarakat seperti tsunami oleh Dahnil, tidak tepat dan bermasalah. “Tsunami itu akan datang sesaat dan merusak. Istilah tsunami itu menimbulkan daya rusak yang dahsyat, menimbulkan kerusakan dan kehancuran. Jadi, mungkin maksudnya agar  masyarakat waspada kerusakan yang ditimbulkan,” ungkap Ace melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Menurut  dia, tsunami biasanya akan datang tiba-tiba merusak pinggir pantai, lalu air laut itu akan kembali ke laut. “Mungkin jika yang dimaksud Pak Dahnil itu tsunami sebagai bentuk dukungan. Hati-hati, Mereka hanya mendapatkan dukungan itu sesaat dan tiba-tiba. Setelah itu akan lenyap dukungan itu kembali tertelan lautan setelah merusak daratan,” ujar Ace.

Dia mengatakan, sebagian besar lembaga survei yang kredibel saat ini justru masih mengunggulkan Jokowi–Ma’ruf. Akan tetapi, kubu Prabowo menurut Ace terlihat ingin merusak kredibilitas lembaga survei tersebut.

“Mereka (lembaga survei) bekerja dengan kaidah-kaidah ilmiah, bukan memakai perasaan. Ini membuktikan kubu Prabowo sudah panik dengan selisih suara yang cukup jauh dari 17 lembaga survei yang ada. Perlu kami tegaskan, bahwa kubu Prabowo baru menjanjikan perubahan, tapi Presiden Jokowi sudah membuktikan perubahan. Jangan menjadikan perubahan sebagai komoditas tanpa konsep dan solusi yang jelas,” klaim Ace.

Sebelumnya, Dahnil menyebutkan, masyarakat saat ini menginginkan perubahan di tubuh pemerintahan. Menurut dia, dukungan masayarakat kepada Prabowo-Sandi saat ini tak ubahnya gelombang tsunami. “Asal Pak Prabowo–Sandi turun ke bawah, itu (dukungan masyarakat) seperti gelombang tsunami, yang terus membesar,” ucap Dahnil di Jakarta, Senin (31/12/2018).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukum usai MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
2 tahun lalu

Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ubah Format Debat Cawapres, Partai Perindo: KPU Harus Pastikan Aturan dan Mekanisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal