Dia menilai, pendaftaran Demokrat ke HAKI oleh SBY kejadian yang unik, bahkan yang pertama di Indonesia dan dunia. Dia mengingatkan, tindakan memalukan ini akan sangat merugikan SBY, AHY dan keluarga Cikeas di masa depan.
"Ini sangat paradoks dengan pengakuan Pak Bambang, 2002-2003, SBY masih dikenal sebagai Pak Bambang atau Pak Sus. Ketika itu, sebagai Menko Polhukam, era Presiden Megawati. SBY, menjelaskan dengan tegas tidak terlibat sama sekali dalam pendirian Demokrat. Belakangan SBY dan keluarganya justru mempertontonkan sikap yang sangat terbalik, yaitu seakan menjadi penguasa tunggal Demokrat sepanjang masa," ucapnya.