Hasto tampak serius berdiskusi dengan beberapa mahasiswa TNI baik dari matra darat, laut, maupun udara. Hasto kerap berbincang dengan teman seangkatannya, termasuk Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia, Teguh Haryono.
"Saya sampaikan bahwa di PDI Perjuangan, nasionalisme dan patriotisme selalu berkobar dan menjadi spirit seluruh kader partai. Jadi kita disatukan oleh semangat bela negara, dan dari situ kami langsung akrab," ujar Hasto.
Sekjen PDIP itu mengaku tertarik kepada persoalan geopolitik karena mengajarkan tentang cara pandang Indonesia untuk dunia. Baginya, sejarah Nusantara itu membangun peradaban dunia.
"Nusantara menjadi titik temu peradaban dunia, dan sangat dikenal karena penguasaan jalur rempah dunia. Abad ke 8 kita sudah memiliki mahakarya berupa Candi Borobudur. Demikian pula filsafat dharma, sangat otentik Indonesia dan rekam jejaknya sejak abad ke 7 melalui pemikiran Dharmakitri yang kuliahnya diikuti oleh mahasiswa mancanegara," bebernya.
Dalam perspektif kekinian, Hasto mengatakan studi ini penting didalami di tengah tren meredupnya cara pandang keluar dan spirit kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.