Menurut Dharma, tingginya penetrasi medsos itu harus disikapi positif oleh masyarakat, termasuk generasi muda bangsa. Para mahasiswa, kata dia, jangan sampai berpikir menggunakan medsos untuk mengunggah konten aneh atau negatif.
”Ketika sudah masuk medsos dan meng-upload hal aneh, jangan mengira tempat kita tidak diketahui walaupun di tempat terpencil," kata jenderal polisi bintang tiga ini.
Dharma mengingatkan, salah satu cara bijak bermedsos adalah dengan menerapkan etika, mulai dengan mengenali aturan yang berlaku, memahami aturan batas usia, memperhatikan unggahan, serta menyaring informasi sebelum dibagikan ke jejaring medsos.
Etika lainnya yaitu pengguna medsos harus menghargai hasil karya orang lain, memanfaatkan medsos dengan bijak serta dilandasi kecerdasan spiritual dan tak lupa memahami dan menerapkan nilai Pancasila dalam konsep berpikir dan berperilaku yang merupakan implementasi dari Nuswantara.
Dalam kesempatan itu Dharma juga mengajak mahasiswa untuk memaksimalkan potensi positif yang ada diri sendiri. Menurutnya, setiap manusia yang terlahir ke dunia merupakan bibit unggul, tak terkecuali mahasiwa Universitas Widyatama.
”Jangan adik-adik kuliah hanya mengejar nilai, tetapi kuasai esensi dari tiap mata kuliah karena kalian bibit unggul sejak lahir. Generasi bibit unggul yakni mereka yang memiliki etika dan perilaku yang unggul. Namun itu semua harus dilatih dengan berbagai kebaikan,” ujarnya.