Menanggapi aspirasi para kepala daerah yang menginginkan percepatan pembangunan infrastruktur, meskipun bukan kewenangan langsung Komisi II, Zulfikar menyatakan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan program pembangunan yang sedang berjalan. Dia berharap evaluasi ini dapat mendorong kebijakan yang lebih berdampak.
“Tadi ada aspirasi untuk melakukan evaluasi. Kita melihat itu biasa saja dan mudah-mudahan aspirasi tersebut didengar oleh pemerintah pusat, terutama Presiden, agar pelaksanaan program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.
Saat ditanya soal capaian Papua Tengah selama tiga tahun terakhir sejak penetapannya sebagai DOB, Zulfikar menyebut adanya kemajuan signifikan, terutama dalam hal keterbukaan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Kehadiran daerah otonomi baru ini adalah jawaban atas kebutuhan mereka. Ke depan, ayo kita sama-sama pastikan Papua Tengah ini berhasil mewujudkan harapan masyarakat yang ingin maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
Kunjungan ke Papua Tengah merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Panja Evaluasi DOB Komisi II ke empat provinsi baru di Papua. Setelah ini, Komisi II dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan ke Papua Selatan dan Papua Pegunungan dalam dua minggu ke depan.