Selain itu dia juga menekankan dalam setiap melaksanakan latihan ataupun tradisi masuk satuan harus profesional dan proporsional. Dia memperbolehkan pembinaan dilakukan secara keras, namun tidak kasar.
Akhir amanatnya dia berpesan kepada seluruh prajurit Batalyon Zipur 9 Kostrad untuk menjadi prajurit yang selalu menjadikan tugas sebagai tujuan utama dan selalu di cintai Rakyat serta menjaga kehormatan dimanapun bertugas dan berada.
“Laksanakan pembinaan tradisi kepada prajurit yang baru masuk secara keras sesuai aturan, tetapi bukan kasar karena tujuan dari tradisi satuan adalah untuk membangun kebanggaan dan jiwa korsa tanpa kekerasan maupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan,” ucapnya.