JAKARTA, iNews.id - Duka kembali menyelimuti Ibu Pertiwi di penghujung 2018. Erupsi Gunung Anak Krakatau memicu tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018). Bangunan hancur lebur dan ratusan nyawa melayang akibat kejadian ini.
Kawasan yang terdampak bencana yakni pesisir Banten dan Lampung Selatan, sedangkan daerah terparah akibat terjangan tsunami tersebut adalah Kabupaten Pandeglang yang meliputi pemukiman pesisir Labuan, Teluk Lada, Panimbang. Kawasan wisata juga terkena imbasnya, seperti di sepanjang pantai Tanjung Lesung dan Carita.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka dan 159 orang hilang. Sementara jumlah pengungsi saat ini mencapai 21.991 orang.
Agar duka korban semakin berkurang, Tim Charoen Pokphand Indonesia (CPI) memberikan bantuan logistik berupa air mineral kemasan Frozen sebanyak 3.560 karton. Bantuan tersebut, didistribusikan untuk para korban di wilayah Banten dan Lampung Selatan.
Pelepasan bantuan untuk para korban diserahkan langsung perwakilan Tim CPI Ruhiyat kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita. "Kami (Pemerintah Kabupaten Pandeglang) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, bantuan ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi para korban," katanya.