Dalam kasus tersebut juga ditemukan rekening pelaku yang saldonya mencapai ratusan juta. Terkait hal ini, Khaliq menyebutkan perlu adanya pendalaman terkait modus dari transaksi pelaku apakah terafiliasi dengan gerakan terorisme atau tidak.
"Nilainya besar dan oleh karena itu perlu didalami kembali motif dari dana-dana yang ada ini. Apakah untuk kegiatan-kegiatan yang mengarah ke negatif yang mengganggu stabilitas keamanan dan politik kita atau adakah motif-motif lain," katanya.
Sebelumnya, seorang pria bernama Mustopa NR yang mengaku nabi melakukan aksi penembakan Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023).
Dari foto yang beredar, diperlihatkan sepucuk pistol warna hitam yang diduga pelaku digunakan untuk melakukan penembakan. Usai melakukan aksinya, pelaku tewas akibat serangan jantung.