JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menekankan jajarannya agar memberikan penghargaan kepada para prajurit yang berprestasi. Sebaliknya, prajurit yang 'nakal' atau melanggar kode etik diberikan hukuman.
Hal itu disampaikan Panglima di sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
"Sesuai dengan kebijakan saya untuk selalu memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) kepada prajurit yang nakal, kalau reward kepada prajurit yang berprestasi. Prajurit yang arogan yang nakal juga sebaliknya harus diberikan punishment, pembinaan," katanya.
Yudo meminta pimpinan TNI mendukung para prajurit yang berprestasi dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian prajurit terdorong membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.