Gangguan terbanyak terjadi di wilayah Bandung Barat, Cimahi, dan Bandung tepatnya antara Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon. Permukiman warga cukup dekat dengan jalur Whoosh dan aktivitas bermain anak-anak meningkat saat liburan.
KCIC menyiagakan lebih dari 530 personel keamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan sepanjang jalur operasional Whoosh. Para petugas ini berpatroli setiap 500 meter selama 24 jam penuh untuk mencegah potensi gangguan seperti layangan yang tersangkut di jalur Whoosh.
KCIC juga bersinergi dengan TNI, Polri, dan aparat kewilayahan dalam memastikan area jalur tetap steril dari benda asing maupun aktivitas berbahaya.
Sebagai bagian dari pengawasan terintegrasi, KCIC mengoperasikan 1.773 unit CCTV yang tersebar di rel, stasiun dan kantor operasional. Kamera-kamera ini memberikan pemantauan real-time terhadap seluruh aktivitas di area penting, termasuk mendeteksi dini ancaman seperti layang-layang atau benda asing lainnya yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan Whoosh.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen KCIC untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dan keselamatan perjalanan Whoosh, terutama saat periode libur sekolah kali ini.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya orang tua dan guru, agar bersama-sama menjaga anak-anak untuk tidak bermain layang-layang dekat jalur Whoosh. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama," kata Eva.