LBH Pendidikan Desak Dedi Mulyadi Setop Kirim Anak ke Barak Militer: Tak Humanis

Danandaya Arya Putra
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (foto: iNews/Agus Warsudi)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Rezekinta Sofrizal mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencabut program pengiriman anak nakal ke barak militer. LBH Pendidikan memandang, pembinaan terhadap anak tidak perlu melibatkan militer.

"Kami mendesak agar Dedi Mulyadi untuk menghapus, tidak melibatkan institusi militer atas dasar, atas nama pendisiplinan anak," kata Rezekinta di Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/5/2025).

Rezekinta sebelumnya mendampingi Adhel Setiawan, orang tua murid asal Babelan yang melaporkan Dedi ke Komisi Nasional HAM (Komnas HAM). Dia menyebut, pendidikan di barak militer tidak ramah terhadap anak.

"Dari perspektif pendidikan, bahwa pendidikan militer itu tidak humanis, tidak demokratis, tidak menggali potensi anak. Mungkin seperti yang kita tahu, pendidikan militer itu kan menaklukkan, bukan membangun kesadaran si anak. Dia patuh bukan karena kesadaran, karena takut," katanya.

Ketimbang mendidik anak di barak militer, dirinya menyarankan adanya pemberdayaan orang tua untuk membantu mengubah anak nakal menjadi baik.

"Peran masyarakat dan orang tua bagaimana ya? Dikasih ilmu parenting, biar mereka bisa mendidik anaknya sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat," ucap dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan

Buletin
1 hari lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Buletin
4 hari lalu

Prabowo Datangi Pengungsian Aceh Tamiang, Fokus Pemulihan dan Akses Terputus

Buletin
4 hari lalu

Detik-Detik Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Pangkalpinang: Wajah Luka dan Patah Tulang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal