Menurutnya, kemenangan Ratri/Khalimatus semakin menguatkan determinasi ganda putri Indonesia untuk cabang bulutangkis di pentas dunia, baik Olimpiade maupun Paralimpiade.
“Ratri/Khalimatus adalah contoh perempuan tangguh Indonesia yang dengan keterbatasannya mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa. Mereka ‘super woman’ milik bangsa ini,” katanya.
Perolehan emas Ratri/Khalimatus menambah medali yang berhasil diraih Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Untuk sementara, Indonesia berada pada posisi ke-53 dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet difabel tersebut dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR tersebut tak lupa memberikan pujian bagi atlet-atlet lainnya yang sudah berhasil mendulang medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Puan juga menyampaikan apresiasi untuk seluruh kontingen Indonesia, termasuk untuk atlet-atlet yang belum berhasil mendapatkan medali.
“Saya juga berterima kasih untuk Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho, Ni Nengah Widiasih, Saptoyogo Purnomo, dan David Jacobs, yang telah membuat Indonesia bangga atas perolehan medali di Paralimpiade Tokyo 2020,” ungkap Puan Maharani yang juga mantan Menko PMK itu.
“Bagi yang belum berhasil memperoleh medali, tetap semangat. Masyarakat Indonesia tetap bangga atas upaya keras kontingen Paralimpiade Merah Putih dalam mengharumkan nama bangsa,” jelas Puan Maharani.