"Inilah yg sangat menjiwai atau kita yg sering disebut ini kegiatan yang sangat Golkar banget. Karena Golkar mewakili kelompok-kelompok aliran, kelompok-kelompok golongan dan kelompok-kelompok fungsional," kata Airlangga Hartarto.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Mudik Partai Golkar Ridwan Bae menyebutkan para pemudik diberangkatkan lebih awal untuk mencegah kemacetan.
"Karena kebetulanya jaraknya jauh, mulai dari Bengkulu, Solo, Klaten, Yogyakarta. Oleh karena itu Golkar setiap tahun melaksanakan kegiatan seperti ini," kata Ridwan Bae.
Ridwan mengungkapkan pemberangkatan akan dilaksanakan secara dua tahap pada 12 April dan 19 April untuk arus mudik Idul Fitri 1444H.
"Ada dua tahap, tahap pertama untuk tanggal 12 dengan 10 unit mobil, jumlah penumpang 400 orang kemudian untik tanggal 19 nanti juga kita akan melakukan hal yang sama pada saat sudah menghampiri waktu pelaksanaan hari H Idul Fitri," tutur Ridwan Bae.
Ridwan Bae menyebutkan para pemudik juga mendapatkan kaus, paket sembako, serta uang saku untuk dapat melaksanakan mudik di kampung halaman dengan nyaman dan aman.