Letak Geografis ASEAN dan Astronomisnya

Komaruddin Bagja
Letak geografis ASEAN. Bendera ASEAN (Freepik)

JAKARTA, iNews.id- Letak geografis ASEAN beserta astronomisnya perlu diketahui. ASEAN merupakan singkatan dari "Association of Southeast Asian Nations" atau Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara.

 ASEAN terdiri dari 11 negara anggota yang terletak di kawasan Asia Tenggara, yaitu:

1.Brunei Darussalam
2.Kamboja
3.Indonesia
4.Laos
5.Malaysia
6.Myanmar (sebelumnya bernama Burma)
7.Filipina
8.Singapura
9.Thailand
10.Vietnam
11.Timor Leste

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Awalnya, ASEAN dibentuk oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan sosial di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. 

Kemudian, seiring berjalannya waktu, tiga negara anggota baru juga bergabung dengan ASEAN, yaitu Brunei Darussalam pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995, dan Kamboja pada tahun 1999. 

Hingga saat ini, ASEAN memiliki 11 negara anggota dan terus berupaya memperkuat kerjasama di antara negara-negara anggota untuk memajukan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Letak Geografis ASEAN 


Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berikut letak geografis kawasan ASEAN.

Batas utara: China, Samudra Pasifik
Batas timur: Papua Nugini, Samudra Pasifik
Batas selatan: Australia, Samudra Hindia
Batas barat: India, Samudra Hindia

Iklim  Negara ASEAN


Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi oleh posisi geografisnya dan memiliki dua jenis iklim tropis: iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim monsun tropis. Wilayah daratan utama cenderung memiliki iklim monsun, sedangkan sebagian wilayah dekat garis khatulistiwa memiliki iklim khatulistiwa.

Ciri-ciri iklim khatulistiwa mencakup udara panas dan lembap sepanjang tahun, suhu udara tinggi dan relatif stabil sepanjang tahun, serta hujan sepanjang tahun dengan jumlah > 2.000 mm per tahun. 

Sedangkan, ciri-ciri iklim monsun tropis termasuk terjadinya musim lembap (Mei-September) dan musim kering (November-Maret), suhu udara tinggi sepanjang tahun, perbedaan suhu udara tahunan yang cukup besar, dan curah hujan tahunan 1.000-2.000 mm.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Bisnis
4 hari lalu

Duh! Produktivitas Tenaga Kerja RI Masih di Bawah Rata-Rata ASEAN

Nasional
14 hari lalu

Menhan se-ASEAN Bertemu di Malaysia, Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Nasional
19 hari lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal