Ia juga enggan berbicara terkait kandidat Menko Polkam dari kalangan sipil atau militer. Ia meminta agar awak media tidak menanyakan perihal tersebut kepada dirinya.
Menurut Aris, posisi Menko Polkam Ad Interim yang kini dipercayakan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin tidak memiliki batas waktu.
“Saya kurang tahu persis ya, namanya ad interim itu tidak ada batas waktu ya mungkin bisa seminggu, dua minggu, sebulan,” kata Aris.
Sementara itu, terkait rencana Prabowo untuk melantik para menteri baru pada Rabu (17/9/2025) ia meminta agar seluruh pihak untuk menunggu.
“Ya nanti kita lihat saja. Nanti kita lihat. Nanti setelah selesai lah,” kata Aris.
Selain Djamari Chaniago, nama Mafhud MD juga disebut menjadi calon kuat untuk mengisi kursi Menko Polkam yang kosong. Namun, Aris menuturkan, kemungkinan Mahfud merapat ke Kabinet Merah Putih sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
"Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya saya gak bisa menyampaikan," ujar Aris.