"Jika ada pendapat yang menyatakan mampu memprediksi kapan terjadi gempa bumi beserta kekuatan magnitudonya, bisa dipastikan itu adalah hoax," tutur Eko.
Dia menambahkan, gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) juga dipengaruhi letak Palu di atas sesar Palu Koro. Kondisi ini seharusnya menjadikan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana agar dampak buruk dapat diminimalisir.
"Sesar Palu Koro adalah patahan yang membelah Sulawesi menjadi dua bagian barat dan timur. Sesar ini mempunyai pergerakan aktif dan menjadi perhatian para peneliti geologi," ucapnya.