Pemulihan beban listrik juga mencatatkan angka signifikan mencapai 93,4 persen (246,63 MW) yang didukung oleh pulihnya 96 penyulang utama.
Meskipun mayoritas wilayah telah menyala, pemerintah tetap memprioritaskan penanganan bagi 70.993 pelanggan yang masih masih padam di wilayah kerja 8 UP3 terdampak, termasuk Sibolga dan Padang Sidimpuan.
"Ini sebagai bentuk keseriusan atas arahan dan perintah Bapak Presiden ketika kemarin datang untuk memastikan agar listrik di minggu ini selesai," kata Bahlil.
Sebagai solusi jangka pendek, Kementerian ESDM bersama PLN telah menyiagakan bantuan darurat. Sebanyak 40 unit genset berkapasitas 6.000 watt dan 200 lampu darurat telah diserahkan kepada Bupati Tapteng untuk didistribusikan ke titik-titik vital yang paling membutuhkan.
"Nanti semuanya kita serahkan kepada Bapak Bupati, nanti Bapak Bupati yang tahu di mana titik-titik yang akan dipakai, sambil menunggu optimalisasi dari hari Jumat malam," tutur Bahlil.
Selain listrik, pemulihan pasokan energi primer lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) juga menjadi prioritas yang tak kalah penting.