Listyo Sigit Ingin Polisi Ngaji Kitab Kuning, Ini Pandangan PBNU dan MUI

Abdul Rochim
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021). (Foto: Okezone).

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis mengatakan, belajar kitab kuning bagi polisi harus dimaknai bagaimana kiai yang alim mengajarkan kepada santri yang mengaji, dalam konteks ini polisi sebagai santri, tentang Islam wasathi atau moderat. 

Hasil ngaji tersebut kemudian diterapkan oleh polisi sebagai pengayom masyarakat bermitra dengan ulama. 

"Kiai yang alim, santri yang ngaji. Kemudian mengajar polisi tentang Islam wasathi kemudian direalisasikan polisi sebagai pengayom masyarakat bermitra dengan ulama. Kitab kuning itu maknanya Islam washati," katanya melalui akun Twitter @cholilnafis.

Ketua MUI KH Cholil Nafis. (Foto: Ist).

Menurutnya, belajar kitab kuning bagi polisi harus dipahami sebagai belajar Islam moderat, paham yang moderat. "Jangan sampai di polisinya justru ada radikalisme," kata Cholil Nafis.

Untuk diketahui, kitab kuning merujuk kepada kitab-kitab tradisional tentang pelajaran agama Islam yang diajarkan pada pondok pesantren, mulai fiqh, aqidah, akhlaq, tata bahasa arab (ilmu nahwu dan ilmu sharf), hadits, tafsir, ilmu Alquran, hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan (mu`amalah). 

Kitab kuning kerap juga disebut kitab gundul karena tulisan tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun, dan sebagainya). Karena itu, untuk dapat membaca kitab kuning diperlukan kemahiran dalam tata bahasa Arab (nahwu dan sharf).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Kapolri Berangkatkan 1.500 Personel Tambahan ke Sumatra, Bantu Penanganan Pascabencana

Nasional
7 jam lalu

Silaturahmi Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Gus Ipul: Alhamdulillah Kita Guyub Rukun

Nasional
18 jam lalu

Usai Islah dengan Rais Aam PBNU, Gus Yahya: Semua Kembali seperti Semula

Nasional
2 hari lalu

Ziarah ke Makam Marsinah, Kapolri: Mengenang Pahlawan Nasional Buruh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal