Sementara itu, Wali Kota Semarang berterima kasih atas kehadiran Puan pada acara lomba masak hari ini.
“Terima kasih atas kerawuhan (kehadiran) Mbak Puan, yang tentu akan memberi semangat untuk perempuan-perempuan, khususnya di kota Semarang,” ujar Mbak Ita.
Selain lomba masak, ada pula lomba yel-yel dari para ibu-ibu. Para peserta lomba masak dan lomba lainnya merupakan perwakilan setiap kelurahan di Semarang yang diambil dari tiap-tiap RT.
Puncak lomba masak nasi goreng pun dilengkapi dengan pesta rakyat, yang melibatkan 2.000 pelaku UMKM. Mbak Ita mengatakan, acara hari ini digagas termasuk untuk membumikan kembali agar ibu-ibu kembali suka memasak.
“Ini menjadi bukti perempuan-perempuan itu berdaya, perempuan hebat, jadi tidak hanya masak tapi juga macak (berdandan),” tutupnya.