“Saya sudah instruksikan Kepala ESDM untuk menindak tegas perusahaan itu. Operasionalnya dihentikan. Perusahaaan ditutup untuk selamanya,” ucapnya.
Dedi Mulyadi juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa yang menimpa para pekerja tambang. Dia menilai para korban hanya berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka, meskipun harus mempertaruhkan nyawa di tempat kerja yang berbahaya.
“Korban sedang bekerja demi keluarga mereka, meskipun nyawa jadi taruhannya. Saya sangat berduka,” katanya.
Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung. Sebanyak sembilan korban telah dievakuasi dalam kondisi tewas. Kemudian ada 12 dilarikan ke rumah sakit dan puluhan lain masih hilang.