BANJARNEGARA, iNews.id– Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Minggu (16/11/2025) sore sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari potongan rekaman video yang beredar di media sosial disebutkan, longsor diduga dipicu curah hujan tinggi ini menyebabkan tebing setinggi sekitar 100 meter ambrol dan menerjang permukiman warga. Bencana ini mengakibatkan kerusakan parah dan memaksa ratusan jiwa mengungsi.
Kepala Desa Pandanarum, Misrod, menyebutkan bahwa suara gemuruh mendahului longsoran yang bergerak cepat.
"Tebing setinggi kurang lebih 100 meter itu tiba-tiba ambrol. Materialnya langsung meluncur deras ke arah rumah warga,” ujarnya kepada awak media.
Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan hingga Minggu malam, sedikitnya 20 hingga 30 rumah warga tertimbun material longsor, sebagian di antaranya rata dengan tanah.
Selain itu, 900 jiwa dari 180 kepala keluarga telah dievakuasi dan ditempatkan di pos pengungsian darurat, mayoritas berada di Kantor Kecamatan Pandanarum.
Bencana longsor juga dilaporkan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban teridentifikasi atas nama Klewih, (40) dan dua warga lainnya masih diduga terjebak di area longsoran. Dua orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Saat ini, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara bersama relawan dari berbagai organisasi, TNI, dan Polri telah meluncur dan berada di lokasi kejadian untuk penanganan darurat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib Sekhudin, menyatakan fokus utama tim saat ini adalah pencarian dan evakuasi dua warga yang masih diduga terjebak, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.