Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh DPD di tingkat I dan II Partai Golkar di seluruh Indonesia serta seluruh stakeholders Partai Golkar untuk berinisiatif atau sekaligus proaktif untuk melakukan penyelamatan tata kelola partai.
Sementara, Cyrilus Kerong memastikan bahwa Bamsoet tak akan menghadiri acara Munas Partai Golkar yang sedianya digelar pada 3-6 Desember 2019 mendatang jika tahapannya masih melanggar AD/ART partai.
"Kalau melanggar anggaran dasar buat apa (Bamsoet) ikut?," kata Cyrilus.
Kendati demikian, di belum dapat menentukan waktu pelaksanaan munas tandingan yang telah diwacanakan ini. Sebab, sejauh ini pihaknya akan memantau terlebih dahulu apakah tahapan Munas Partai Golkar nanti itu berjalan sesuai AD/ART atau justru masih melanggar.
"Kami lihat dulu (perkembangan) Munas yang 3-6 Desember ini," kata dia.