JAKARTA, iNews.id – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah mengeluarkan surat keputusan (SK) yang mengakui hasil Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu. Dengan begitu, kepengurusan DPP PAN 2020-2025 yang diketuai Zulkifli Hasan dianggap sah oleh pemerintah.
Sayangnya, kepengurusan baru yang dibentuk Zulkifli menuai reaksi keras dari para loyalis Amien Rais. Meski struktur kepengurusan DPP PAN 2020-2025 belum diumumkan, santer beredar kabar bahwa Zulkifli tidak lagi merangkul sang pendiri partai berlambang matahari itu.
Langkah Zulkifli yang tidak mengakomodasi Amien dalam kepengurusan PAN lima tahun ke depan itu pun berbuntut panjang. Muncul usulan agar didirikan partai baru bernama PAN Reformasi.
“Perlu kami sampaikan, kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN dan tokoh yang pernah terlibat di era Reformasi termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien daripada diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi,” ungkap salah satu loyalis Amien, Muhammad Asri Anas, Rabu (11/3/2020).
Dia menuturkan, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Amien Rais dalam sebuah pertemuan di rumah salah seorang pendiri PAN, Putra Jaya Husin, tadi malam. “Semalam pun kami dengan beberapa DPW dan DPD serta tokoh-tokoh yang ikut mendirikan PAN menyampaikan ke Pak Amien. Tapi Pak Amien masih fokus di gugatan kongres,” ucapnya.