“Kalau saya tidak keliru tadi penyerapan lapangan kerja sudah 380.000, itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini,” paparnya.
Sebelumnya, Purbaya akan mengevaluasi ketat anggaran program MBG yang dikelola BGN. Evaluasi tersebut di tengah lonjakan tajam kasus keracunan makanan yang terjadi belakangan ini.
Purbaya menuturkan, penentuan apakah anggaran BGN akan ditambah atau dipangkas bergantung pada kemampuan badan tersebut dalam menyerap dan mengelola dana dengan baik hingga akhir tahun.
"MBG pelaksanannya bukan ke saya, tapi nanti saya akan lihat di akhir Oktober seperti apa," ucap Purbaya saat ditemui awak media di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).
Purbaya menambahkan, pada prinsipnya, jika penyaluran anggaran berjalan baik, maka penambahan dana akan dipertimbangkan. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, anggaran bisa dipangkas Bendahara Negara.
"Kalau bisa diserap ya sudah, ketika ini kalau nambah tapi penyaluran bagus ya nambah. Kalau nanti kita perkirakan ternyata dia (BGN) nggak bisa serap sampai akhir Desember dengan dana yang ada, ya kita kurangin gitu aja," tuturnya.