Menurut Luhut, hasil kerja maksimal tersebut terbukti dari kelancaran banyak program yang sedang dan berhasil dijalankan. "Semua ini bisa terlaksana karena mereka semua ternyata ingat betul pesan saya untuk bekerja secara terintegrasi agar semua permasalahan bisa teratasi dengan baik."
Dia juga mengatakan, kemajuan yang dialaminya dalam proses pemulihan dari sakit boleh jadi juga disebabkan rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan itu dia dapatkan karena melihat seluruh tim di Kemenko Marves bekerja secara terintegrasi untuk menangani semua tanggung jawab yang dia tinggalkan sejenak.
"Untuk itu, saya berharap agar kita semua tetap kompak dan bersatu, meskipun kita memiliki perbedaan pendapat dan pilihan. Kita patut bersyukur karena punya pemimpin yang mengutamakan persatuan di atas segala perbedaan seperti Presiden @jokowi. Mari kita fokus pada pelaksanaan tanggung jawab kita masing-masing, sehingga cita-cita mulia bangsa ini untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dapat tercapai."
Luhut juga berterima kasih kepada semua teman-teman dan masyarakat Indonesia yang senantiasa mendoakan kesembuhannya.
"Dari Singapura, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman dan masyarakat Indonesia yang senantiasa mendoakan kesembuhan untuk saya."
"Mari kita bersama-sama mengumpulkan energi positif dari seluruh elemen bangsa yang bhinneka ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat di masa depan. Semoga kita segera dapat bertemu kembali." tulis Luhut.