JAKARTA, iNews.id - Pertamina secara resmi meluncurkan sembilan produk inovasi yang telah memiliki hak paten untuk mengolah minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia yang bernilai tinggi pada acara Pertamina Research and Innovation Day di Grha Pertamina Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, selain sembilan produk inovasi tersebut, Pertamina telah memiliki 49 hak paten untuk hilirisasi minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia dan ada lebih dari 200 program inovasi yang saat ini sedang digarap oleh Tim Research Technology and Innovation PT Pertamina (Persero).
“Untuk sustainability bisnis Pertamina, maka crude untuk chemical akan sangat penting, karena chemical saat ini lebih dari 80 persen masih impor. Jadi, fokus kita hari ini bagaimana semua produk yang kita hasilkan hari ini bisa kita proses menjadi chemical untuk mengurangi impor. Import substitution itulah tagline utamanya,” ujar Nicke Widyawati dalam acara Pertamina Research and Innovation Day.
Menurut Nicke, inovasi yang dilakukan merupakan jawaban atas tantangan global yang dihadapi perusahaan energi, seperti Pertamina dan juga dihadapi perusahaan energi global lainnya.
“Transisi energi global memang menuntut kita melakukan perubahan, namun di sisi lain kita tetap harus menjaga energy security. Pada saat yang sama, kita juga harus menjaga affordability (keterjangkauan) dan juga mulai membangun sustainability (keberlanjutan). Tiga hal ini harus sama-sama kita jalankan,” ujarnya.