Dalam kunjungan kali ini, Ma'ruf beserta tim juga akan membawa bantuan berupa tenda, beras, selimut, handuk, masker, dan obat-obatan yang beberapa di antaranya hasil donasi dari Kimia Farma yang dititipkan melalui timnya.
Rencananya Ma'ruf akan mengunjungi sejumlah korban tsunami di beberapa tempat. Seperti, RSUD Berkah Pandeglang; Kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Pulosari; Masjid Jami Al Mu'amanah di Kampung Tenjolahang Timur, Kecamatan Jiput, Jalan Raya Caringin KM 3, dan Posko Rubeka Pandeglang di Jalan Raya labuhan KM 2 Cekek.
Berkaitan dengan bencana di Banten, Ma'ruf Amin sendiri memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di wilayah itu. Secara silsilah, Kiai Ma'ruf adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidil Haram.
Ma'ruf juga merupakan pendiri Ponpes An Nawawi Tanara Banten.
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.
"Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Senin (24/12/2018).