"Kami juga mengenalkan kuliner dan wisata di Jatim kepada mereka. Akhir program nanti, mahasiswa peserta program ini harus buat paper dan presentasi apa yang mereka pelajari dan dapatkan selama di sini. Kegiatan ini berbobot 5 kredit atau sks oleh kampus asalnya," tutur dia.
Mahasiswa Indonesia bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa asing, meningkatkan skill bahasa asing dan percakapan internasional. Asrori berharap, kegiatan ini dan riset kolaborasi bisa semakin melibatkan banyak pihak, dosen dan mahasiswa.
"Tahun depan kita punya target untuk mengirim mahasiswa ke kampus-kampus Australia dalam program yang sama," ucapnya.
Salah satu mahasiswa dari Edith Cowan University, Usamah atau Sam mengaku antusias mengikuti program tersebut. Sejak awal dia memiliki tujuan untuk belajar budaya Indonesia dan bisa berbagai pengalaman dengan teman-teman negara asalnya sepulang nanti.
“Ini salah satu hal yang paling ingin saya pelajari setelah berada di Indonesia, yaitu belajar BIPA di Unea. Mungkin suatu saat bisa kembali. Kesan saya luar biasa. Budayanya banyak, unik dan penuh makna,” kata dia.