Terkait sosok Prabowo Subianto yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, Mahfud mengaku memiliki harapan. Sebab, sosok Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu banyak menyampaikan pidato-pidato yang bagi Mahfud bisa menjadi komitmen positif perbaikan Indonesia pada masa mendatang.
Terlebih, lanjut Mahfud, pidato-pidato seperti itu sudah banyak disampaikan tidak hanya di depan kader-kader partainya, tapi di depan masyarakat luas. Ia menilai, komitmen resmi Prabowo Subianto dapat dilihat nantinya pada saat dilantik maupun setelah dilantik atau selama memimpin Indonesia.
“Pokoknya kita harus bela rakyat, ingin mati dalam keadaan membela rakyat, nah itu nanti komitmen resminya, statemen resminya, nanti tentu kita akan menunggu tanggal 20, 21 dan seterusnya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD dan Prabowo Subianto sendiri memiliki hubungan yang unik.
Mahfud MD merupakan Ketua Tim Sukses (Timses) Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. Tapi, setelah Pilpres 2019, Mahfud sebagai Menkopolhukam merupakan atasan dari Prabowo yang kemudian menjabat Menhan.
Kendati demikian, pada kontestasi Pilpres 2024, keduanya berada dalam kendaraan yang berbeda.
Mahfud MD maju sebagai cawapres nomor urut 03 mendampingi Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo Subianto maju sebagai capres dengan nomor urut 02 didampingi putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.