Mahfud MD Berkunjung ke Banten, Ajak Mahasiswa Gelorakan Lawan Korupsi

Arif Budianto
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat mengisi seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten, Rabu (13/12/2023). (Foto: Ist)

CILEGON, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD langsung sat-set keliling sejumlah wilayah di Provinsi Banten, Rabu (13/13/2023). Dia bersama pasangannya Calon Presiden Ganjar Pranowo langsung bergerak ke masing-masing tujuan menemui masyarakat usai debat capres.

Pertama, Mahfud menghadiri seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Cilegon, Serang, Banten. Di sana Mahfud mengajak mahasiswa menggelorakan semangat melawan korupsi.

Di depan ratusan mahasiswa, Mahfud bicara tantangan menuju Indonesia Emas 2045 dari perspektif politik dan hukum. Indonesia Emas 2045 diharapkan betul-betul menjadi negara merdeka, bersatu, berdaulat, dan di dalamnya adil dan makmur. 

"Sekarang ini kita sudah merdeka. Namun, kemerdekaan kita masih tersandera perilaku politik maupun geopolitik dunia," kata Mahfud, Rabu (13/12/2023).

Ke depan, Indonesia sudah harus mampu menentukan posisi di kancah dunia. Indonesia 2045 harus sudah tidak ada orang miskin, tak ada pengangguran, lulusan SMA seluruhnya masuk ke perguruan tinggi.

Pada 2045, Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar di dunia setelah China, India dan Amerika. 

Prasyarat menuju itu, lanjut Mahfud yakni demokrasi dan hukum yang baik. Demokrasi ditandai oleh pemilu secara periodik. Pemilu memberi kesempatan kepada rakyat menilai dan memvonis pemimpinnya.

Zaman Orde Baru, asas pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia. Namun, di zaman Orde Baru, asas itu sekadar formalitas. Saat ini, pemilu mengusung asas langsung, umum, bebas dan rahasia, ditambah jujur dan adil.

"Pemilu Orde Baru dulu nggak adil. Setahun sebelum pemilu sudah bisa ada hasilnya. Dulu selalu ada intimidasi. Direpresi dan ditekan. Kalau seniman diteror dan dikecilkan," tuturnya.

Di zaman reformasi ini, sudah ada instrumen hukum pemilu yang lebih adil. Penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, kini independen dipilih DPR. 

"Sehingga kalau ada kecurangan, lebih banyak dilakukan kontestan. Ya memang masih ada sih orang ndablek, bukan kontestan, ikut-ikutan merepsesi," katanya.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Buletin
7 hari lalu

Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

Nasional
20 hari lalu

Dosen-Mahasiswa MNC University Gelar PKM Seni Debus Banten untuk Produksi Film Dokumenter

Nasional
25 hari lalu

Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki

Nasional
25 hari lalu

Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal