Dia pun akhirnya menitipkan Kombes Aries ke Panglima TNI yang saat itu dijabat Jenderal (Purn) Andika Perkasa agar bisa mengikuti Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
"Saya bilang, 'Pak Panglima, Pak Andika, saya punya teman di polisi, bagi saya baik, relatif baik, gak ada polisi baik benar. Dia mau ikut berkali-kali daftar di Polri agar bisa mendapat sertifikat untuk masuk ke bintang satu itu gak bisa-bisa,' 'Siapa namanya?' 'Aries,' 'Sudah ikut saya," tutur dia.
Mahfud mengatakan, pengalaman Kombes Aries merupakan satu contoh sulitnya promosi jabatan di Polri. Dia menyebutkan perlu ada kedekatan agar bisa promosi jabatan.
"Itu contoh gitu ya, susah, tanya aja Aries Sandi masuknya di situ. karena masuk lewat jalur yang resmi tuh susah sekali. Iya, harus ada kedekatan," kata Mahfud.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Hal itu diputuskan melalui Surat Perintah Kapolri dengan Nomor Sprin/ 2749 /X/TUK.2.1./2025.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pembentukan tim ini merupakan langkah Polri untuk memperkuat akuntabilitas dan mempercepat agenda reformasi.