BEKASI, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD mengisi dialog kebangsaan di Pesantren Ma'had Annida Al-Islamy, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/12/2023) malam. Acara ini dihadiri para santri dan kiai se-Kabupaten/Kota Bekasi.
Mahfud mengatakan, jika umat Islam tidak mengawal politik negara, maka negara tersebut akan gagal.
"Umat Islam lalu tidak ikut-ikutan politik, maka negara itu akan gagal. Oleh sebab itu, bernegara, negara itu organisasi politik yang tertinggi," ujar Mahfud MD, Senin (4/12/2023).
Mahfud mengungkapkan, dalam berpolitik di negara artinya memelihara nilai-nilai luhur kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
"Ini penting, karena kadang kala politik itu sering diartikan kotor. 'Hey jangan berpolitik kamu, politik itu kotor'. Engga yang kotor itu pemainnya," ucap Mahfud.
Dia lalu menceritakan, nabi dulu langsung mendirikan negara begitu pergi ke Madinah.
"Madinah itu dulu namanya Yatsrib. Di Yatsrib itu ketertiban belum teratur, ada diskriminasi antarkelompok agama terhadap kelompok lain, satu suku dan suku lain, lalu nabi mendirikan sebuah negara namanya Madinah, Al Madinah," tuturnya.