JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD meminta polisi segera menutup akun YouTube pendeta Saifuddin Ibrahim. Akun tersebut dijadikan alat untuk menyebarkan konten-konten bernada SARA dan provokatif.
"Kalau bisa segera ditutup akunnya. Karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang. Jadi itu meresahkan dan provokasi untuk mengadu domba umat," kata Mahfud di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Saifuddin Ibrahim sebelumnya meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Alquran viral di media sosial. Menurutnya, ayat-ayat biang intoleransi dan radikalisme di Tanah Air.
Sampai dengan Rabu sore, akun YouTube Saifuddin masih bisa diakses, bahkan pada hari yang sama dia masih sempat mengunggah konten ceramah. Namun, untuk video pernyataan yang menjadi perbincangan masyarakat telah dihapus.