JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD yakin Pemilu 2024 mendatang akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti. Dia pun membandingkan dengan Pemilu 2019.
Berkaca pada pemilu 2019 lalu, Mahfud menilai pemilu kali ini bakal lebih kondusif. Dia melihat pada Pemilu 2019 situasi mulai memanas bahkan tiga tahun sebelum pesta demokrasi itu digelar.
Fakta itu menurutnya berbeda dengan situasi saat ini. Meskipun pemilu tinggal delapan bulan lagi, namun situasi kondusif masih tetap terjaga.
"Tadi, saya bicara sama Pak Panglima (TNI) Laksamana Yudo Margono, situasi sekarang kondusif. Karena tahun ini banyak orang wah ini akan ada perang, ada ini, panas. Saya bilang enggak," kata Mahfud saat memberikan pengarahan di acara 'Literasi Digital Sektor Pemerintah Kepada TNI' di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).
Mahfud pun menceritakan ulang kondisi jelang Pemilu 2019.
"Pemilu tahun 2019 yang begitu panas itu, itu panasnya sudah dimulai tahun 2016. Tanggal 4 November 2016 yang mengepung Istana kemudian disusul dengan gelombang-gelombang berikutnya dengan konflik pesan SARA, perang SARA, rasis, politik identitas, dan lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Mahfud menegaskan ketertiban dan keamanan jelang pemilu ini harus terus dijaga guna meminimalisasi adanya gejolak. Menurutnya sudah menjadi tugas TNI - Polri untuk melakukannya, terutama dalam menjaga lalu lintas digital yang banyak memprovokasi di tengah-tengah masyarakat.