Majukan Indonesia melalui Digitalisasi, Ini Manfaatnya Menurut Ganjar Pranowo

Royandi Hutasoit
Bacapres Ganjar Pranowo (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Digitalisasi telah menjadi salah satu pendorong utama dalam pembangunan Indonesia di era modern. Dalam perkembangan ini, calon presiden 2024 Ganjar Pranowo merupakan salah satu sosok yang terkenal dalam mendukung digitalisasi di dalam berbagai bidang.

Hal ini disebabkan karena masyarakat harus sudah bisa beradaptasi dengan majunya waktu dan juga sadar akan potensi dalam menggunakan teknologi yang diintegrasi dalam kegiatan dalam sehari-hari.

Menurut Ganjar, agar bisa merasakan manfaat dari digitalisasi, diperlukan persiapan yang matang baik melalui pendidikan atau sosialisasi. Dengan adanya skill digital yang sudah diajarkan, bisa membantu berbagai bidang pekerjaan dengan cara memaksimalkan potensi melalui teknologi itu tersendiri.

Lalu, manfaat apalagi yang Indonesia bisa dapat dari digitalisasi? Ayo kita simak manfaatnya dari perspektif Ganjar Pranowo.

Majunya UMKM melalui Digitalisasi

Digitalisasi juga telah mengubah cara bisnis di Indonesia beroperasi. Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Ganjar Pranowo memandang ini sebagai peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa digitalisasi telah menjadi sebuah keharusan dalam konteks bisnis saat ini, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain meningkatkan popularitas produk yang dijual, digitalisasi UMKM juga memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan dan membuka peluang usaha yang lebih luas.

Pada saat pandemi, pertemuan tatap muka untuk bisnis tidak memungkinkan, membatasi ruang gerak dan kerja untuk para UMKM. Didampingi dengan teknologi, banyak usaha yang menggunakan platform online untuk bertemu dengan para konsumen. 

"Dalam bisnis saat ini, sudah menjadi keharusan untuk masuk ke dunia digital. Jika tidak, kemungkinan besar bisnis akan kalah saing. Ketika UMKM beralih ke platform digital, mereka mulai mengubah cara mereka berbisnis," ujar Ganjar ketika berbicara tentang pentingnya digitalisasi UMKM dalam acara diskusi mengenai penjualan daring bersama Shopee pada Rabu (6/4/2022).

"Mereka perlu memperhatikan kualitas kemasan produk, mengambil foto produk dengan baik, dan bahkan memahami proses onboarding hingga manajemen logistik. Dengan atau tanpa pilihan, mereka perlu belajar. Proses pembelajaran ini tidak memakan waktu lama, terutama ketika ada contoh yang dapat diikuti," tambahnya.

Membantu Pemerintah dalam Mencegah Korupsi

Tidak hanya untuk masyarakat, era digitalisasi juga memberikan manfaat ke pemerintah dalam pengelolaan uang dan membantu melayani masyarakat.

Ganjar Pranowo, telah mengungkapkan tiga pilar utama yang akan membawa Indonesia ke arah negara maju. Ketiga pilar tersebut mencakup digitalisasi dalam administrasi pemerintah, pemberantasan korupsi, serta peningkatan anggaran negara untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

Salah satu contoh sukses dalam upaya digitalisasi yang diakui oleh Ganjar Pranowo adalah implementasi aplikasi keuangan selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Melalui langkah-langkah seperti e-budgeting dan e-planning, sistem ini berhasil menghindari kebocoran anggaran hingga mencapai Rp 1,2 triliun.

Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya terus meningkatkan digitalisasi dalam berbagai aspek pemerintahan, termasuk proses tender, pelayanan publik, dan perpajakan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi tindak pidana korupsi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam sebuah acara berjudul 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia,' yang diadakan oleh Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9/2023) yang lalu.

Ini bisa terlihat dari aplikasinya bernama GMRS. GRMS, atau Sistem Manajemen Sumber Daya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, adalah sebuah aplikasi terintegrasi yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sistem ini berfokus pada integrasi data dalam proses internal birokrasi, terutama dalam manajemen keuangan pemerintah, dengan tujuan mendukung pelayanan publik dan pembangunan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Sains
7 hari lalu

Apa Itu CERA-CARE BIOME, Teknologi Baru yang Bantu Maksimalkan Kesehatan Kulit Bayi?

Nasional
8 hari lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Megapolitan
13 hari lalu

Pramono Perluas Digitalisasi Pasar: Warga Pakai QRIS, Preman dan Copet Berkurang

Megapolitan
13 hari lalu

Pramono Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Majukan Jakarta

Aksesoris
1 bulan lalu

Kapal Selam Buatan Anak Bangsa Debut di HUT ke-80 TNI, Begini Penampakannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal