Selama 1986-1998 alumni SMA Negeri 1 Padang ini bertugas di Kopassus. Di pasukan elite TNI AD dia diterjunkan ke berbagai medan operasi dan instansi, mulai Timor Timur hingga Aceh.
Kariernya terus melesat dan makin berwarna. Doni antara lain menjabat sebagai Waasops Danpaspampres (2004-2006), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006-2008), Dan Grup A Paspampres (2008-2010) dan dipromosikan sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011).
Dia kembali ke ‘rumah lamanya’ dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2011-2012. Tak lama dia dipromosikan sebagai Danpaspampres pada 2012-2014. Dari pasukan pengawal presiden itu, dia kembali ke Cijantung. Kali ini menjadi orang nomor satu alias Danjen Kopassus pada 2014-2015.
Sempat menjabat Sesjen Wantannas, Doni dipercaya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dapat disebut, dia kini merupakan sosok terdepan dalam penanganan bencana di Indonesia. Tak hanya bencana alam, namun juga non-alam yakni menanggulangi pandemi Covid-19.
1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya.