JAKARTA, iNews.id - Waketum I DPP Pemuda Perindo Manik Marganamahendra mengatakan, hanya pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang serius terhadap isu krisis iklim di Indonesia. Sebab hal tersebut tertuang dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud.
Hal itu dikatakan Manik dalam acara Pemuda Menguji Capres volume kedua yang bertajuk "Debat Jubir Muda: Ancaman Krisis Iklim, Mau Dibawa Ke Mana (Bumi) Kita?" yang diinisiasi Pemuda Perindo. Salah satu misi pasangan Ganjar-Mahfud yakni mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
"Hanya Ganjar dan Mahfud MD yang kemudian menuliskan masalah iklim sebagai krisis iklim bukan hanya perubahan iklim, karena itu sudah dituangkan secara jelas oleh Ganjar-Mahfud ke dalam visi misinya," kata Manik, Kamis (14/12/2023).
Dirinya memberikan contoh yakni permasalahan di Jakarta yang selalu sama yaitu tentang kemacetan dan polusi udara. Perlu adanya langkah serius dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut, apalagi mayoritas energi yang saat ini digunakan yakni energi fosil.
Manik juga mengapresiasi komitmen Ganjar dalam transisi energi bersih telah dibuktikan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dengan membuat desa mandiri energi. Dengan program tersebut, Ganjar bahkan mendapat penghargaan dari Dewan Energi Nasional.
"Pak Ganjar khususnya berhasil mendapatkan penghargaan dari Dewan Energi Nasional yaitu dengan adanya 2.369 desa mandiri energi," katanya.