JAKARTA, iNews.id - Bukan Muhaimin Iskandar bila tak banyak kejutan. Teranyar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu berlabuh ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Bukan sekadar merapat, posisi Cak Imin sungguh istimewa menjadi bakal calon wakil presiden, mendampingi Anies Baswedan. Bila tak ada aral, Sabtu siang ini (2/9/2023) duet Anies- Cak Imin akan dideklarasikan di Surabaya.
Langkah politik Cak Imin jelas kejutan besar. Jauh sebelum bursa Capres-Cawapres menghangat seperti sekarang, keponakan almarhum Gus Dur itu lebih dulu menjalin kemesraan dengan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Cak Imin bersepakat kerja sama politik dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (18/6/2022) lalu. Kerja sama PKB dengan Gerindra menyiapkan Pileg dan Pilpres 2024.
"Partai kebangsaan yang religius dan partai religius yang nasionalis kebangsaan," kata Prabowo di kediamannya, Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
"Demi kebangkitan Indonesia Raya," timpal Cak Imin.
PKB dan Gerindra menamakan koalisinya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Setelah lebih 11 bulan jalan bersama, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda meyakini KKRI akan mengusung Prabowo dan Cak Imin sebagai pasangan calon di Pilpres 2024.
"Kita akan bisa melalui dua bulan ini deklarasi Prabowo-Cak Imin dalam waktu dekat," kata Huda di Kantor DPP PKB, Selasa (1/8/2023).